Translate

Rabu, 14 April 2010

Sejarah PDA Kendal

Aisyiyah merupakan organisasi otonom Muhammadiyah. Pada tahun 1950 Organisasi Muhammadiyah telah berkembang di Kabupaten Kendal. Bahkan berdirinya Cabang Muhammadiyah Kendal, jauh sebelum tahun tersebut (menurut SK PMW an PP Muhammadiyah Kendal berdiri tahun 1933). Kemudian disusul cabang-cabang lain seperti Boja, Weleri, Kaliwungu, Gemuh, Cepiring, Sukorejo dan Patean.

Demikian pula pergerakan organisasi Aisyiyah yang tidak mau ketinggalan dengan Muhammadiyah. Aisyiyah berdiri pertama kali di Kecamatan Kendal yang dirintis oleh Ibu Purwo, Ibu Muchtar, Ibu Hamronah dan Ibu Thamrin. Di Kecamatan Weleri dirintis oleh Ibu Rochmadi, Ibu Abdul Kadir dan Ibu Chusnul Chotimah, di Gemuh (Caruban) Ibu Maryam, di Pegandon Ilyas dan Ibu Munawaroh, di Kaliwungu Ibu Masri, Ibu Solichin dan Ibu Jiham, sedang di Boja Ibu Muradji, di Sukorejo Ibu Kromo dan di Patean oleh Ibu Tjipto.
Kegiatan Aisyiyah diisi dengan pengajian-pengajian, berda’wah amar ma ‘rufnahi munkar dan berusaha mengajak merintasi adanya pendidikan untuk anak-anak yaitu Taman Kanak-kanak / TK.

Para ibu perintis Aisyiyah itupun sekaligus sebagai mubalighat. Dengan ikhlas dan rela meluangkan waktu, tenaga dan pikiran bahkan uangnya sekalipun untuk sering mengadakan pertemuan-pertemuan dan bermusyawarah untuk peningkatan dan tumbuh suburnya pengajian Aisyiyah. Bahkan dalam mengisi kegiatan pengajian sering bertukar mubalighat antar kecamatan.

Tahun 1962



Tahun 1965



Tahun 1986



Tahun 1991



Tahun 1992



Pengajian itu terus dan terus berkembang ke desa-desa (ranting-ranting), sehingga kecamatan yang sudah memenuhi syarat dapat mendirikan Cabang Aisyiyah. Pada tahun 1968. dengan dipelopori Ibu Abdul Kadir dan Ibu Rochmadi serta ibu Chusnul Chotimah dan Ibu Muslimah memberanikan diri untuk menghadiri Muktamar di Yogyakarta sebagai peserta dan penggembira. Peserta dari NA diwakili oleh Ibu Niek Mahbub Nur dan Ibu Rofiah.
Tiga (3) tahun kemudian, tepatnya tahun 1971 kedua beliau Ibu Rochmadi dan Ibu Abdul Kadir serta Ibu Sri Basuki (atasan NA) mengikuti Muktamar Muhammadiyah I Aisyiyah ke 38 di Makassar.


Selanjutnya dengan berbekal pengalaman mengikuti Muktamar beliau lebih aktif mengadakan pertemuan dan pengajian sebagai media untuk melaksanakan hasil keputusan Muktamar sesuai dengan situasi dan Daerah Kendal pada waktu itu. Dan juga merintis amal usaha yang lain yaitu bidang sosial dengan mendirikan PKU (singkatan dari Penolong Kesengsaraan Umat pada waktu itu). Baru setelah mengikuti Muktamar ke 39 di Padang tahun 1974 dan syarat untuk pendirian Aisyiyah Daerah terpenuhi, maka disusunlah kepengurusan / Pimpinan Aisyiyah Daerah Kendal periode 1975 - 1978 sebagai berikut:

Ketua I : Ibu Abdul Kadir
Ketua II : Ibu Muchtar Effendy
Ketua III : Thu Rochmadi
Penulis I : Ibu Rofiah
Penulis II : Ibu Mujahid
Bendahara : Ibu Hardjosiswoyo
Pembantu : - Ibu Kromo
- Ibu Ilyas
- Ibu Hadipranoto
Seksi – seksi
1. Seksi Da’wah : Thu Urni Aisyah Sahlan
2. Seksi Pendidikan : Ibu Sri Basuki
Keterangan :
  • Tahun 1978 Aisyiyah Musyda di Weleri dihadiri oleh 10 cabang
  • Jumlah sekolah (TK) ada 13 TK ABA

Personalia Pimpinan Aisyiyah Daerah periode Muktamar 40-41 tahun 1978 - 1981 yang selanjutnya ada perpanjangan waktu sampai dengan 1985 sebagai berikut:
Ketua : Ibu Hj. Abdul Kadir
Wakil Ketua I : Ibu Muchtar Effendy
Wakil Ketua II : Ibu Hj. Rochmadi
Sekretaris I : Thu Rofiah AS
Sekretaris II : Thu Muslimatun
Bendahara I : Thu Hardjosiswoyo
Bendahara II : Hj. Abdul Rachim
Anggota
- Ketua Bagian Tabligh : Thu Chusnul Chotimah
- Ketua Bagian Pendidikan : Thu Sri Mamirah Basuki - Thu Asfiyah
- Ketua Bagian PKU : ibu Umi Aisyah
- Ketua Bagian Keputrian : Ibu Maryam
Keterangan :
  • Perpanjangan waktu dilakukan pada Musyda ke II di Kendal yang dihadiri 11 cabang
  • Jumlah sekolah TK ada 24 TK ABA
  • Ada bantuan dan wilayah untuk program pembinaan wanita desa sebesar Rp. 1.250.000, dibagi 5 kelompok UPKSM (Usaha Pembinaan Keluarga Sejahtera Muhammadiyah)


Personalia Pimpinan Aisyiyah Daerah Kendal periode 41-42, masa jabatan tahun 1985 - 1990 (Muktamar di Solo). Keputusan Musyda III tanggal 19-2 1 Syawal 1406 H / 27-29 Juni 1986 di Kaliwungu sebagai berikut:
Ketua : Ibu Hj. Abdul Kadir
Ketua I : Ibu Rofiah AS
Ketua II : Thu Sri Basuki
Sekretaris I : Thu Iviuslimatun
Sekretaris 11 : Ibu Asfiyak
Bendahara I : Ibu Hardjosiswoyo
Bendahara II : Asnawi
Bagian Tabligh : Ibu Chusnul Chotirnah, Ibu St. Chasanah, BA
Bagian PKU : Ibu Sunarto, Ibu Ridho
Bagian Pendidikan : Ibu Sri Basuki, Thu Isti’anah
Bagian Kader : Thu Dra. Solikhatun
Keterangan :
  • Jumlah cabang ada 13 Cabang, dan 5 Ranting
  • Jumlah sekolah / TK ada 31 TK ABA
  • Mensukseskan program KIKHA (Kesehatan Ibu dan Kelangsungan Hidup Anak) mempunyai 22 orang ibu motivator dan Pimpinan Daerah dan Cabang-cabang.
Personalia Pimpinan Daerah Aisyiyah Kendal periode Muktamar 42-43 masa jabatan 1990 - 1995 (Muktamar di Yogyakarta). Keputusan Musyda IV tanggal 18-19 Dzulhijjah 1411 H /29 Juni - 2 Juli 1991 di Kendal sebagai berikut:
Ketua : Ny. Hj. Siti Chasanah Salim, BA
Ketua I : Ny. Hj. Chusnul Chotimah
Ketua II : Ny. Hj. Rohmah Abdul Kadir
Sekretaris I : Ny. Rofiah AS
Sekretaris II : Ny. Dra. Solikhatun
Bendahara I : Ny. Isti’anah Masrur QS
Bendahara II : Ny. Niek Mna
Bagian Tabligh : Ny. Hj. Rohmah
Bagian Pendidikan : Ny. Kamirah Sri Basuki
Bagian PKU : Ny. Asfuriyah Asfiyak
Bagian Kesehatan : Ny. Martiatun Sunarto
Bagian Ekonomi : Ny. Suharti
Bagian Kadensasi : Ny. Sri Sugiarti, BA
Keterangan :
  • Jumlah Cabang ada 13 cabang dan 72 Ranting
  • Jumlah sekolah / TK 31 TK ABA
  • Bagian Ekonomi merintis BUEKA (Badan Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah). BUEKA berdiri di 5 cabang (1. Weleri, 2. Sukorejo. 3. Patean, 4. Cepiring, 5. Kaliwungu)

Personalia Pimpinan Daerah Aisyiyah Kendal periode Muktamar 43-44 masa jabatan 1995-2000 (Muktamar Banda Aceh) dan hash keputusan Musyda V tanggal 17-18 Dzulqo’dah 141611 / 6-7 April 1996 di Sukorejo sebagai berikut:
Ketua I : Ny. Hj. Siti Chasanah Salim, BA
Wakil Ketua I : Ny. Sri Sugiarti, BA
Wakil Ketua II : Hj. Chusnul Chotimah
Sekretaris I : Ny. Rofiah AS
Sekretaris II : Ny. Dra. Solikhatun
Bendahara I : Ny. Suharti
Bendabara II : Ny. Sulastri
Ketua Bagian Tablih : Ny. Robithoh Ismangun
Ketua Bagian Pendidikan : Ibu Sri Basuki
Ketua Bagian Binkes : Ny. Hj. Istianah
Ketua Bagian Binsos : Ny. Hj. Cholidah
Ketua Bagian Ekonomi : Ny. Niek Asnawi
Ketua Bagian BPK : Ny. Qomariyah, S. Ag
Keterangan :
  • Periode ini ada pemekaran wilayah 2 cabang yaitu Rowosari dan Kangkung
  • Jumlah menjadi 15 cabang dan 85 ranting

Periode Pimpinan Daerah Aisyiyah Kendal periode Muktamar 44-45 masa jabatan 2000 - 2005 (Muktamar di Jakarta). Hasil keputusan Musyda VI tanggal 13- 15 April 2001 di Boja sebagai berikut:
Ketua I : Ny. Sri Sugiarti, BA
Wakil Ketua I : Ny. Hj. Siti Chacanah, BA
Wakil Ketua II : Ny. Hj. Hanifah
Sekretaris I : Ny. Rofiah AS
Sekretaris II : Ny. Hj. Musllichah
Bendahara I : Ny. Dra. Solikhatun
Bendahara II : Ny. Hj. Khuriyati Muslim
Ketua Bagian Tabligh : Ny. Amronah
Ketua Bagian PKS (Pembina Kesejahteran Sosial) : Ny. Qomariyah, S. Ag
Ketua Bagian PembinaKesehatan&LingkunganHidup : Ny. Istianah Masrur
Ketua Bagian Dikdasmen : Bunzanah
Ketua Bagian Ekonomi : Niek Asnawi
Ketua Bagian Kader dan Pengembangan Sumber : Sri Kamirah Basuki
Daya Insani (PSDI)
Keterangan :
  • Jumiah cabang = 16 Cabang 91 Ranting
  • Jumlah sekolah I TK 47 TA ABA 1 Playgroup
  • 31 September 2001 Ny. Sri Kamirah meninggal dunia Tugas bagian KPSDI digantikan ibu Hamyati Rahayu, S.Pd

Personalia Pimpinan Daerah Aisyiyah Kendal periode Muktamar 45-46 masa jabatan 2005-20 10 (Muktamar di Malang) Hasil keputusan Musyda VII tanggal 24-26 Shaffar 1427 H / 24-26 Maret 2006 di Weleri sebagai berikut:
Ketua : Hj. Siti Chasanah
Wakil Ketua I : Hj. Istianah
Wakil Ketua II : Hj. Muslichah
Wakil Keyua III : Hj. Djaetun, BA
Wakil Ketua IV : Hj. Sri Sugiarti
Sekretaris : Dra. Siti astute Rahayu
Sekretaris : Ny. Rofiah AS
Bendahara I : Hj. Hanifah
Bendahara II : Dra. Siti Umroh

Majlis - majlis :
  1. Ketua Majlis Tabligh : Amronah
  2. Ketua Majlis Dikdasmen : Hj. Haniati Rahayu, S.Pd
  3. Ketua Majlis Kesehatan & Lingkungan Hidup : Hj. Nurul Qomanyah, S.Kep
  4. Ketua Majlis Kesejahteraan Sosial : Hj. Mardhiyah
  5. Ketua Majlis Ekonorni : Ulfah
  6. Ketua Majlis Kader dan PSDI : LulukArifatul Chorida,S.Pd.I
  7. Ketua Lembaga Hubungan Organisasi dan Advokasi : Novie Saptaningtyas, S.Km
  8. Ketua Lembaga Pengkajian dan Penelitian : Qomariyah, S.Ag

Keterangan :
  • Jumlah Cabang = 18 Cabang
  • Jumlah Sekolah I TK 50 TK ABA, 2 Play Group



Baitul Arqom

BAITUL ARQOM adalah salah satu kegiatan dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Kendal sebagai upaya membangkitkan kembali ruh bermuhammadiyah di kalangan Muhammadiyah dan ortomnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Kendal dan ditindaklanjuti dengan kegiatan serupa di masing-masing Pimpinan Cabang Aisyiyah Kabupaten Kendal.

Pelaksanaan kegiatan: Tanggal 30 – 31 Januari 2010
Tempat : SMA Muhammadiyah 4 Kendal

Materi dari kegiatran ini antara lain:
• Membina keluarga Sakinah.
• Landasan Idiil,Visi dan Misi Aisyiyah
• Meneguhkan gerakan Muhammadiyah
• Management dan Organisasi
• Kaderisasi
• Kegiatan ibadah berjamaah (Sholat Lail)
Nara Sumber :
1. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Majlis Tabligh :Amronah
2. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Majlis ..........................: Luluk Arifatul C ,SpdI
3. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab.Kendal
4. H.Abdullah Sachur
5. H.Farchan Tontowi

Muhammadiyah sebagaimana Anggaran Dasar disebutkan sebagai gerakan Islam,dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid berasas Islam bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah.
Perjalanan Muhammadiyah menyongsong satu abad diakui menghadapi masalah yang semakin kompleks dan berat.Tanggapan yang bijak dan tindakan yang tepat tampaknya “wajib” dilakukan oleh Muhammadiyah untuk menjawab dan menyikapi sejumlah masalah tersebut.Sebagai organisasi tajdid, maka sumber daya dan modal dari dalam harus bisa dibangun dan diaktualisasikan secara optimal.Ikhtiar harus bisa beriringan atau menjadi tindak lanjut yang produktif untuk melakukan pembenahan dan penuntasan berbagai masalah.
‘Aisyiyah sebagai gerakan Islam dan merupakan organisasi wanita juga organisasi sosial yang bergerak di hampir semua bidang kehidupan tetapi tidak berpolitik praktis.’Aisyiyah mempunyai tujuan tegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Para peserta sedang serius menyimak materi yang disampaikan.


Ketua PDM (H.Muslim), Ketua PCM (H.Abdullah Sachur), ketua PCPM (Ismaini Hatta)



Para peserta sedang berpose rame-rame =)