Translate

Selasa, 12 April 2011

Refreshment: Training Fasilitator Kesehatan Reproduksi







§ Program sosialisasi dan advokasi kesehatan reproduksi yang telah dan sedang dilaksanakan di 3 daerah yaitu kabupaten Serang Banten, kabupaten Bantul dan kabupaten Kendal dan akan diperluas di propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan model gerakan dakwah di bidang kesehatan dan sebagai sarana untuk memperkuat cabang dan ranting.

§ Berdasarkan pada keputusan muktamar bidang kesehatan, program kesehatan reproduksi ini menjadi program nasional yakni program yang dilaksanakan oleh seluruh propinsi sampai di tingkat ranting karena problem kesehatan reproduksi menjadi problem yang sangat krusial dan Aisyiyah harus berkontribusi melalui dakwah kesehatan reproduksi.

§ Untuk menyelesaikan berbagai problem tentang kesehatan reproduksi ini, selain dilakukan melalui sosialisasi di akar rumput, maka perlu dilakukan advokasi kesehatan reproduksi yang bertujuan untuk mengubah kebijakan program dan kebijakan anggaran yang lebih berpihak pada perempuan dan masyarakat miskin.

§ Berkaitan dengan pentingnya program ini, maka perlu dilakukan capacity building melalui program refreshment untuk para fasilitator daerah di 5 wilayah program.

Tujuan dari kegiatan refreshment ini adalah :

1. Meningkatkan pemahaman tentang isu-isu strategis yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.

2. Meningkatkan pemahaman tentang advokasi kesehatan reproduksi

3. Meningkatkan kemampuan untuk menyusun langkah strategis advokasi kebijakan dan anggaran kesehatan reproduksi.

Kegiatan ini pada:

Hari : Jum’at s.d Ahad

Tanggal : 1 – 3 April 2011

Tempat : R. Arjuna, Hotel Inna Garu Jl. Malioboro Yogyakarta

Peserta dari Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kabupaten Kendal :

  1. Hj.Muslikhah (Ketua PDA Kendal)
  2. Nurul Qomariyah ,S.Kep.Ns (Fasilitator KESPRO Kab. Kendal)
  3. Dra.Nunung Sulastri (Koordinator Fasilitator )

Jumlah Peserta 40 orang yang terdiri atas fasilitator kesehatan reproduksi Aisyiyah dari kabupaten Serang Banten, kabupaten Kendal, kabupaten Bantul,kabupaten Lombok Timur dan kota Mataram NTB serta pengurus Pimpinan Pusat ’Aisyiyah .