Translate

Senin, 31 Desember 2012

kegiatan majlis EKONOMI

Kegiatan majlis EKONOMI PDA Kab.Kendal





Pelatihan Pembuatan peyek udang kremes .Pimpinan Daerah Aisyiyah  Kabupaten Kendal dan PCA Rowosari bersama masyarakat Rowosari mengadakan Pelatihan  pada hari Minggu,tanggal 25Nopember 2012.Diikuti 50 peserta dari masing-masing utusan PCA dan  mayarakat sekitar.
Pelatihan dibuka oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kendal Ibu Hj.Muslikhah .Ketua penyelenggara dari  majlis Ekonomi PDA Kendal Ibu Ulfah SPdI  juga ikut menyambut sebagai ketua penyelenggara.Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan pelatihanyang diadakan 'Aisyiyah ini.nara sumber pada pelatihan ini adalah ibu Erna Irnawati dari Kaliwungu.

Rabu, 21 November 2012

Napak tilas perjalanan KH.A.Dahlan jogjakarta

.
Bulan juli tahun 2011  y l. sekitar 150 orang warga muhammadiyah berkunjung ke tempat bersejarah di kota kelahiran Muhammadiyah.







Berkunjung ke Kantor Pusat Muhammadiyah
Jl,KH.A.Dahlan Jogjakarta
 Musholla Aisyiyah
 masjid kauman, dan tempat bersejarah lainnnya di kota jogjakarta










Minggu, 18 November 2012

Pelatihan Kepemimpinan

Pelatihan Kepemimpinan untuk pemantauan dan Advokasi Kebijakan Anggaran dalam pelaksanaan Program Jampersal dan Pelayanana KB melalui pemanfaatan ICT



 Tujuan kegiatan :
 1.Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan peserta mengenai kebijakan Pemerintah Pusat berkaitan dengan anggaran pusat untuk program Jampersal dan pelayanan KB
 2.Meningkatkan ketrampilan peserta dalam penguatan peran pemantauan anggaran Jampersal dan KB 3.Meningkatkan ketrampilan peserta dalam melakukan advokasi kepada Anggota DPR dan Pemerintah agar meningkatkan kualitas kebijakan anggaran pusat untuk program Jampersal dan pelayanan KB 4.Meningkatkan ketrampilan peserta berkaitan dengan pemanfaatan IT untuk mendorong isu-isu publik sehingga dapat melakukan pemantauan dan adovakasi kebijakan anggaran pusat untuk Jampersal dan KB:

 Pelatihan ini diikuti 32 orang ,terdiri dari :
1. Pimpinan Wilayah (2 orang)
 2. Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kendal (15 orang)
 3. Pimpinan Daerah 'Aisyiyah' Klaten (15 orang)
Pelaksanaan Kegiatan Tempat : Hotel Ros-In Jogjakarta.
 Waktu : Tanggal 15 – 17 November 2012

PELATIHAN FASILITATOR TB

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi daoat juga menyerang organ tubuh lainnya.

Community TB-care Aisyiyah adalah kerja sama PP Aisyiyah dengan The Global Fund untuk membantu program pencegahan dan penanggulangan TB di Indonesia. Beberapa cara yang dilakukan adalah dengan mencetak motivator untuk memberikan penyuluhan tentang masalah TB, mencetak kader untuk mencari suspek TB dan mengantarkan pasien ke rumah sakit untuk diperiksa apakah menderita TB atau tidak, serta membentuk PMO (Pengawas Minum Obat) bagi pasien yang dinyatakan TB BTA positif.
Di samping itu, Community TB-care Aisyiyah juga melakukan kerja sama dengan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan TB secara gratis.  

Untuk mendukunng kegiatan ini Aisyiyah mengembangkan kegiatan fasilitator untuk mendampingi masyarakat dalam pengembangan  diri sehingga mampu secara mandiri menanggulangi TB secara mandiri.

Pelatihan fasilitator TB diadakan :
Hari/Tanggal : Rabu - Minggu, 7 sampai 11 Nopember 2012
Tempat           : Hotel Green Sentul, Bogor Jawa Barat.
Peserta           : 30 orang
Terdiri dari  Aisyiyah Kendal 4 orang, Garut 4 oranng, Gowa 2 orang,   Wajo ,4 orang, Malang 2orang, Jombang 2 orang, Kupang 4 orang, Maluku 2 orang, DKI Jakarta 3 orang ,Sleman Jogjakarta 2 orang, NTB  1orang.

Peserta pelatihan Fasilitator dari utusan Pimpinan Daerah'Aisyiyah  Kendal :

  1. Hj.Muslikjhah
  2. Hj.Nurul Qomariyah
  3. Hj.Endang Nuraini
  4. Rodiah  
  1.  







Minggu, 14 Oktober 2012

Masa Menopause

Menghadapi masa menopause dengan positif
(Booklet Aisyiyah Kesehatan Reproduksi Menuju Keluarga Sakinah)


Berpikir positip.Cara ini akan memberi pengaruh positif terhadap gangguan pada kelenjar .
Perempuan dapat mengkompensasikan hambatan fisik dan psikis dengan aktivitas yang mencerdaskan dan mencerahkan.Mampu mengendalikan diri dan mampu mengatasi gangguan psikosomatis dengan cara  menyalurkan dalam kegiatan bersifat intelegen,produktif,kreatif dan religius

Berolahraga ringan :Banyak jenis olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh wulan(wanita usia lanjut)
Lakukan jalan kaki rutin,memperbanyak sholat sunat dengan gerakan yang tumakninah,membersihkan rumah dan halaman yang tidak terlalu berat.

Melatih Ingatan: Kegiatan rutin yang dapat mengasah  ingatan sangat penting dilakukan secara ritun,misal aktif membaca,tadarus alQur'an secara rutin,aktif membantu cucu membuat PR

Bergabung dengan kelompok kegiatan 
atau aktifitas Wulan :misalnya mengikuti kajian-kajian keagamaan, aktifitas sosial

Asupan makanan SEHAT :memperbanyak makan sayuran.buah dan susu untuk memperlancar fungsi pencernaan dan kesehatan tulang.

Aktif secara seksual:Lakukan aktivitas seksual secara wajar sebab aktivitas itu masih bisa berjalan normal,tidak ada yang tabu asal sesuai dengan etika dan moral.Lakukan perawatan khusus  organ reproduksi dan konsultasikan kepada dokter jika menggunakan pelembab dll

OK.semoga bermanfaat bagi kaum perempuan yang usia sudah tidak muda lagi....



FGD Aisyiyah ,dinas terkait dan masyarakat


FGD Aisyiyah,Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dan masyarakat pengguna layanan kesehatan persalinan (jampersal).Tanggal 20 Mei 2012

Kamis, 27 September 2012

Community TB Care PD.'Aisyiyah Kab.Kendal

 PELATIHAN KADER TB KOMUNITAS

A.      Tujuan Pelatihan
Tujuan Umum :
Membentuk kader TB komunitas yang terampil dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan TB di masyarakat”

Tujuan Khusus
1.    Peserta memahami tugas dan peran kader TB komunitas
2.    Peserta memahami informasi dasar TB
3.    Peserta mampu mengenali dan menemukan orang yang diduga TB
4.    Peserta terampil  berkomunikasi,  baik komunikasi  interpersonal  maupun kelompok
5.    Peserta mampu melaksanakan pemantauan pengobatan TB
6.    Peserta mampu melaksanakan pembinaan PMO  
7.    Peserta terampil dalam melaksanakan pencatatan dan pelaporan pasien TB

B.      Komponen Pelatihan
1.       Peserta :
Calon kader TB komunitas yang telah dipilih dan memiliki kriteria minimal sebagai berikut :
1) Sehat jasmani dan rohani
2) Mampu berkomunikasi dengan baik
3) Dikenal baik oleh masyarakat
4) Berusia 20 - 60 tahun
5) Mampu membaca dan menulis (disarankan minimum  SLTP/SMP/MIN)
6) Bersedia menjadi Kader TB Komunitas dibuktikan dengan surat kesediaan sebagai Kader TB Komunitas

Peserta pelatihan dipilih melalui proses pertemuan antara pelaksana program/SSR atau Implementing unit, Organisasi (‘Aisyiyah dan LSM SR TB), Pihak kesehatan/Puskemas, Pimpinan daerah/Lurah atau Kepala Desa. Pemilihan peserta dengan cara ini bertujuan agar diperoleh kader TB Komunitas yang benar-benar mampu melaksanakan tugas penanggulangan TB di Komunitas.

2.       Pelatih/Fasilitator
1)      Seseorang yang pernah mengikuti TOT  pelatihan kader TB komunitas atau pernah dilatih DOTS (bersertifikat) atau mengikuti TOT DOTS (Staf SSR/Implementing Unit)
2)      Memiliki kemampuan melatih
3)      Sehat jasmani dan rohani
4)      Mampu berkomunikasi dengan baik

3.       Narasumber
a)      Narasumber teknis : seseorang yang memiliki pengetahuan spesialistik tentang TB (dari kesehatan àPuskesmas/Wasor DinKes)
b)      Narasumber Non-Teknis / organisatoris : Seseorang yang memiliki kemampuan spesifik sesuai dengan permintaan organisasi (‘Aisyiyah atau LSM SR TB)

4.       Penyelenggara Pelatihan
Penyelenggara pelatihan adalah lembaga yang kompeten menyelenggarakan pelatihan atau yang telah memenuhi syarat menyelenggarakan pelatihan. Contoh : SR / SSR Community TB Care, Implementing Unit Community TB Care, atau Lembaga yang diizinkan menyelenggarakan pelatihan.

5.       Materi Pelatihan
1)   Modul Pelatihan Kader TB Komunitas
2)   Panduan Pelaksanaan Pelatihan
3)   CD pendamping (tentang peran organisasi dalam pelaksanaan program TB, dll) untuk pelatihan
4)   Materi Presentasi (Powerpoint)
5)   Materi KIE TB Komunitas (Lembar Balik, Poster, Leaflet, Pedoman PMO, Kartu Games  dll) 
6)   Buku catatan kader (organizer kader)
7)   Format Pencatatan & Pelaporan  (Form A,B, C, D)

Penggunaan materi pelatihan tidak semua digunakan secara bersamaan, adapun beberapa materi dapat digunakan secara bergantian sesuai dengan situasi, misalkan adanya fasilitas laptop, listrik ataupun kemampuan fasilitator.

6.       Panduan Pasca Pelatihan
Merupakan panduan  pembinaan dan praktek pasca pelatihan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pasca pelatihan yang diawasi langsung oleh fasilitator.

7.       Desain Pelatihan
Pelatihan kader TB Komunitas berlangsung selama 18 JPL (jam pelajaran) x 2 tahap pelatihan. Tahap pelatihan dalam kerangka pelatihan ini terdiri dari Pelatihan Tahap I yang berfokus pada penemuan kasus (case finding) dan Tahap II yang berfokus pada penanganan kasus TB (case holding). Satu paket pelatihan ini dilaksanakan dalam rentang  waktu  5 minggu (± 1 bulan). Dalam setiap tahap pelatihan terdiri dari :

1.       Pelatihan di dalam kelas/pengkayaan teori (T)
Merupakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas yaitu penyampaian materi pembelajaran oleh fasilitator dan atau narasumber.
2.       Praktek di dalam Kelas (PK)
Merupakan kegiatan praktek di dalam kelas dengan bentuk simulasi, diskusi, bermain peran, curah pendapat atau permainan yang didampingi oleh fasilitator.
3.       Praktek Lapangan (PL)                          
Merupakan kegiatan praktek lapangan pasca pelatihan di dalam kelas. Dalam pelaksanaan praktek lapangan boleh didampingi oleh fasilitator. Lokasi praktek lapangan adalah di kecamatan/lokasi terdekat dengan kediaman dan atau  tempat tugas kader.
Waktu pelatihan disesuaikan dengan struktur pelatihan dan jam pelajaran (jpl) yang telah disusun. 1 jpl sama dengan 45 menit.


b.      Praktek Lapangan  (PL)
Sesi
Materi
Waktu
(jpl)
A
Materi Dasar


1.       Peran masyarakat dalam penanggulangan TB dengan DOTS
0
Sub Total
0
B
Materi Inti


1.     Tugas Kader TB Komunitas
0

2.     Informasi dasar TB
7

3.     Mengenali & menemukan orang yang diduga TB
6

4.     Komunikasi Efektif
10

5.     Pencatatan dan pelaporan suspek TB
6
Sub Total
29
C
Materi Penunjang


1.     Bina Suasana
0

2.     Rencana tindak lanjut
0
Sub Total
0
TOTAL
29